Perbedaan antara role model dan idolamu sering kali menjadi bahan perdebatan di kalangan masyarakat. Role model dan idolamu memang seringkali mempengaruhi cara pandang dan perilaku seseorang, namun sebenarnya ada perbedaan mendasar antara keduanya.
Sebelum kita membahas lebih lanjut, mari kita definisikan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan role model dan idolamu. Menurut psikolog anak dan keluarga, Dr. Robyn Silverman, role model adalah seseorang yang memberikan inspirasi dan contoh positif bagi orang lain. Sementara itu, idolamu adalah seseorang yang diidolakan atau dipuja oleh seseorang karena memiliki kualitas atau prestasi tertentu.
Perbedaan pertama antara role model dan idolamu adalah motivasi di balik pengaguman. Seorang role model dipilih karena mereka memiliki karakter yang baik dan memberikan inspirasi positif bagi orang lain. Sebaliknya, idolamu seringkali dipilih karena mereka memiliki prestasi atau keberhasilan tertentu, tanpa memperhatikan karakter atau nilai-nilai moral yang mereka miliki.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh psikolog sosial, Dr. Amy Morin, memiliki role model yang baik dapat membantu seseorang untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang positif. Sebaliknya, idolamu yang mungkin hanya dipilih berdasarkan kesuksesan materi atau popularitas dapat mempengaruhi seseorang untuk mengejar hal-hal yang tidak sehat atau tidak bermoral.
Perbedaan kedua antara role model dan idolamu adalah dalam hal hubungan personal. Seorang role model seringkali memiliki hubungan yang dekat dengan orang yang mengaguminya, sehingga mereka dapat memberikan dukungan dan bimbingan langsung. Sementara itu, idolamu seringkali hanya dikenal melalui media atau publikasi, sehingga hubungan personal tidak terjalin dengan baik.
Dalam bukunya yang berjudul “The Power of Role Models: Learning from Exemplary Lives”, penulis Dr. Mary E. Hunt berpendapat bahwa memiliki role model yang baik dapat membantu seseorang untuk tumbuh dan berkembang secara positif. Sementara itu, idolamu yang hanya dikenal melalui media dapat membuat seseorang merasa terisolasi dan tidak mendapatkan dukungan yang sebenarnya.
Jadi, jelas bahwa ada perbedaan antara role model dan idolamu. Meskipun keduanya dapat mempengaruhi cara pandang dan perilaku seseorang, penting untuk memilih role model yang memiliki karakter dan nilai-nilai moral yang baik agar dapat tumbuh dan berkembang secara positif. Sebagai penutup, kutipan dari ahli motivasi, Zig Ziglar, “Your attitude, not your aptitude, will determine your altitude.” Artinya, sikap Anda, bukan kemampuan Anda, akan menentukan prestasi Anda.